Latihan Taekwondo Poomsae yang Dipandang Sebelah Mata - Assalamu’alaikum. Langsung saja ya. Beberapa kali ngecek dashboard web ini, perhatian aku teralihkan oleh statistik pengunjung website yang beda dari biasanya. Dari berbagai postingan, ada 1 konten yang total view nya menanjak drastis daripada konten lainnya.
Postingan aku yang ini [Taktik dan Teknik Kyorugi dalam Taekwondo] mendapat view yang melonjak. Maka dari itu, aku coba sediakan tulisan-tulisan mengenai taekwondo buat memenuhi permintaan pasar saat ini. Hehe
Kalau pada artikel mengenai taekwondo sebelumnya saya bahas banyak tentang kyorugi (tarung), kali ini saya akan cerita sedikit mengenai Poomsae. Apa itu poomsae? Jika sependek pengetahuan aku aja Poomsae itu suatu sistem latihan taekwondo berupa praktek menyerang & bertahan menghadapi lawan imajiner (bukan sungguh-sungguh).
Poomsae terdiri dari variasi banyak bentuk kuda-kuda, tendangan, pukulan, tangkisan, dan sebagainya yang dipengaruhi oleh prinsip-prinsip filosofi yang mendalam.
Nah, dari dulu (mungkin bahkan sekarang) atlet Taekwondo itu identik dengan kyorugi, sebagian besar taekwondoin berkarir di kyorugi. Poomsae dulunya sedikit peminatnya, dan cenderung di lihat sebelah mata.
Pada kyorugi beban latihannya berat, olah fisik yang teratur, berlatih teknik & mental, dll. Jadi menciptakan suatu stigma ataupun pandangan jika jadi atlet kyorugi ialah segala-galanya.
Seiring bertambahnya regulasi terakhir dari WTF (World Taekwondo Federation) pertandingan taekwondo sekarang tak hanya mempertandingkan kelas kyorugi saja, namun muncul “mainan” baru, yaitu pertandingan poomsae. Saat ini, pertandingan poomsae sering disisipkan (exhibition) di tiap pertandingan taekwondo.
Karena merupakan “mainan” baru, maka banyak yang memandang sepele dan menganggap sebelah mata, baik pertandingannya ataupun atletnya. Banyak yang salah sangka, bahwa mengikuti pertandingan poomsae itu begitu mudah. Tak harus latihan fisik, teknik, mental, sampai tidak perlu capek-capek latihan seperti pertandingan kyorugi.
Jika kalian melihat demikian, maka mulai sekarang hilangkan pola pikir seperti itu. Seorang atlet poomsae tak bisa di lihat sebelah mata.
Poomsae adalah serangkaian gerakan yang begitu butuh konsentrasi penuh pada tiap-tiap gerakannya, dituntut untuk menghasilkan gerakan yang indah, penuh tenaga yang ideal, maka menimbulkan sebuah seni tersendiri buat yang melihatnya.
Melakukan gerakan poomsae perlu latihan yang intensif, latihan teknik yang tepat, fisik yang kuat (dalam hal ini, soal pengaturan pernapasan), dan tentunya butuh mental yang kuat.
Kenapa harus memiliki mental yang kuat? Bukankah anda tidak head to head dengan lawan, atau nggak bertarung dengan siapapun?
Memang anda tak berhadapan dengan lawan layaknya di kyorugi, yang kita hadapi ialah penonton, wasit, dan diri anda sendiri. Apalagi jika kalian bertanding di kelas individu, kalau mental anda nggak siap, maka yang terjadi adalah …. (silahkan tebak sendiri)
Kenapa wajib berlatih intensif buat menghadapi sebuah pertandingan poomsae? Kenapa kudu latihan fisik & teknik segala?
Poomsae yang dipertandingkan, menuntut salah satu nya kesempurnaan, yang menilai merupakan penonton, wasit, & diri kalian sendiri. Untuk mencapai kesempurnaan poomsae, dibutuhkan latihan yang intensif, fisik yang sempurna (agar tidak ngos-ngosan setelah melakukan poomsae), dan teknik yang tepat.
Menjadi atlet poomsae merupakan suatu kebanggaan tersendiri, mirip layaknya atlet kyorugi, jika tak semua taekwondoin mampu menjadi atlet, apalagi menjadi atlet yang langganan juara.
Jadi apapun background anda (poomsae atau kyorugi) kita kudu bangga dan terus punya semangat tinggi untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya. Begitulah jiwa seorang taekwondoin sesungguhnya.
Beberapa Model Latihan Taekwondo Poomsae yang Dipandang Sebelah Mata
Nah, daripada cuma curhat tidak jelas nih. Sekalian saya bagikan saja ya tipe latihan taekwondo Poomsae untuk gerakan-gerakan dasar yang fundamental. Meski gerakan dasar, namun efek yang ditimbulkan latihan gerakan itu luar biasa (namanya juga fundamental hehe). Namun sayangnya, banyak orang yang ngga memahami hal ini memandang latihan taekwondo poomsae sebelah mata.
Oiya, karena sederhana maka bisa dilakukan pada rumah loh, yuk simak latihan taekwondo poomsae apa saja yang meski sederhana tapi tidak bisa dipandang sebelah mata.
- Kuda-Kuda
Dalam seni beladiri model apapun, teknik maupun gerakan kuda-kuda tetap menjadi dasar pondasi diri untuk melakukan penyerangan maupun pertahanan diri dari serangan lawan. Biarpun gerakan itu terlihat sederhana, namun sangat mempengaruhi keseimbangan tubuh yang kita miliki.
Semakin kuat teknik kuda-kuda yang bisa kalian ciptakan, maka tubuh bakal makin seimbang ketika menerima tebasan atau serangan dari lawan.
Sedangkan untuk teknik gerakan kuda-kuda sendiri anda bisa melatihnya dengan berbagai pilihan yang ada pada teknik taekwondo, misalnya Ap Koobi, Ap Seogi, Moa Seogi, Beom Seogi, Dwit Koobi, Joochoom.
- Pukulan
Selain melatih kekuatan teknik ataupun gerakan kuda-kuda, solusi untuk berlatih & menguasai gerakan dasar taekwondo sendiri di rumah juga dapat kamu lakukan dengan mempertahankan kekuatan pukulan.
Gerakan pukulan jadi gerakan yang sangat dasar didalam beladiri taekwondo. Umumnya gerakan ini dilakukan untuk menyerang lawan. Untuk latihannya sendiri kalian bisa memakai banyak cara, misalnya dengan gerakan memukul pada sarana samsak yang menitik beratkan pada kekuatan otot lengan.
Latihan seperti ini selain bisa membikin teknik maupun gerakan pukulan yang bagus, juga bakal menciptakan kekuatan pukulan yang seimbang. Semakin kuat pergerakan samsak yang kamu pukul, maka semakin ok pula teknik pukulan yang terjadi.
- Tendangan
Selain melatih teknik ataupun gerakan pukulan, di dalam taekwondo seseorang juga harus mempunyai tendangan kaki yang kuat, tepat, & seimbang. Tendangan kaki yang kuat dan tepat pasti tidak dapat terjadi secara sendirinya. Anda wajib banyak melatihnya dengan beberapa gerakan sendiri.
Karena tendangan itu lebih menitik beratkan pada kekuatan otot tungkai. Jadi cara yang dapat kamu lakukan juga mesti berfokus di kekuatan & kelenturan otot-otot di kisaran tungkai.
Untuk melatih tendangan sendiri di rumah, maka solusi yang sangat gampang buat kalian lakukan bisa dengan penggunaan samsak sebagai alat tendangan kaki yang akurat. Selain itu untuk membuat kekuatan dan kelenturan pada otot kaki kalian juga bisa melatihnya dengan beberapa gerakan misalnya gerakan squat, teknik side kick, split, gerakan drill yang terfokus pada kaki & lain sebagainya.
- Tangkisan
Selain memakai latihan dengan gerakan-gerakan di atas, dalam taekwondo sendiri juga nggak ketinggalan dengan banyak gerakan maupun teknik tangkisan yang memukau. Teknik tangkisan atau yang biasa disebut dengan makki merupakan berbagai gerakan yang dapat diciptakan buat menghalangi musuh saat menyerang kita.
Gerakan makki dalam taekwondo terbagi menjadi beberapa, seperti Area Makki, Momtong An Makki, Batang Son Makki, Eolgol Makki, Sonnal Makki, Hecho Makki, Bakkat Makki, & masih banyak lagi. Dari berbagai gerakan tersebut, kamu bisa melatihnya sendirian di rumah.
- Tusukan atau Sabetan
Selain melakukan latihan tangkisan maupun teknik gerakan makki. Dalam melakukan latihan taekwondo sendiri di rumah juga tidak ketinggalan dengan gerakan sabetan ataupun tusukan.
Walaupun taekwondo banyak diingat sebagai seni beladiri yang mengutamakan gerakan pukulan dan tendangan, tapi gerakan sabetan & tusukan juga perlu untuk kamu latih. Gerakan-gerakan seperti itu biasa kita gunakan untuk melumpuhkan musuh dengan menyerang sisi vital.
Meskipun jarang digunakan, tapi tak ada salahnya untuk memakai latihan taekwondo gerakan sabetan atau tusukan dengan banyak teknik tertentu. Untuk gerakan & teknik sabetan sendiri, maka cobalah buat menitik beratkan kekuatan di bagian lutut dan sikut. Sebab di bagian itu kalian siap melumpuhkan gerakan musuh dengan lebih cepat.
Mungkin itu dulu yang bisa saya bagikan kali ini, sebenarnya masih banyak lagi teknik dan gerakan-gerakan dasar di dalam latihan taekwondo yang dapat anda praktekkan di rumah. Tapi aku rasa 5 gerakan di atas sudah sangat cukup. Semangat latihan ya!
Post a Comment
Post a Comment