-->

Ads 720 x 90

Fenomena SNMPTN dan BidikMisi

Ujian Praktek, Ujian Sekolah , TryOut ….
Baru saja saya lalui, akhirnya selesai  juga. Dan saatnya mulai menyapa Anda di dunia maya. Hanya menyapa loh, Selamat pagi ! Udah gitu aja.



Gini gini, di sekolah saya lagi trend banget ng’bahas tentang Pendaftaran SNMPTN dan BidikMisi. Anda pasti sudah paham dengan  dua objek yang saya sebutkan tadi, karena memang akhir-akhir ini pendaftaran SNMPTN dan BidikMisi sudah dibuka dan akan berakhir pada 31 Maret 2014.

Jadi bisa dibayangkan betapa ribet nya para calon pendaftar pada bulan ini, apalagi bagi yang persyaratannya belum lengkap ( saya banget ). 

Oke kali ini akan ada dua pokok pembahasan  :
          1.       SNMPTN  ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri )
          2.       BidikMisi  ( Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi )

#HanyaOpini #Untuk BidikMisi harusnya bukan Mahasiswa Miskin , tapi Kurang Mampu.Tapi ya sudahlah…#HanyaOpini # 
Yang pertama , SNMPTN  ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) merupakan pola seleksi secara bersama  dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui penjaringan prestasi akademik siswa. Jadi disini seleksinya berdasarkan prestasi akademik siswa (Nilai Rapor) dan prestasi-prestasi lainnya.

Disinilah , teman-teman saya (khususnya) saling debat tentang makna prestasi akademik dan prestasi-prestasi lainnya ini. Disisi lain ada yang sudah paham sekaligus sudah mendapat ‘pencerahan’ dari Guru BK tentang hal tersebut, disisi lain masih ada yang dilema dan bingung karena mereka merasa prestasi-prestasi lainnya itu bisa mereka asumsikan sendiri.

Nah loh, jadi siapa yang bener?? Jawabnya Bener Semua !  Ya ,memang tak ada yang salah dengan asumsi mereka ,kita juga pasti berasumsi demikian dengan kata “Prestasi-prestasi lainnya” , lagipula dari pihak sekolah (khususnya BK)  juga tidak menjelaskan secara spesifik makna prestasi lainnya itu. Jadi tidak heran  jika ada beberapa siswa yang masih  galau tingkat nasional ( #lebay) mengenai prestasi. 

Bagi teman-teman yang masih galau , begini…

Kita tidak bisa menyalahkan Point  dari pola seleksi yang menyebutkan ‘prestasi lainnya’ itu dengan cara menyanggah dengan asumsi kita masing-masing. Memang benar kata seperi itu bisa di asumsikan bermacam-macam, tapi kita juga perlu melihat dan menimbang apakah asumsi kita mengenai ‘prestasi lainnya’ itu relevan dengan pedoman atau tidak.

Di situ point pentingnya. Alangkah lebih baiknya kita konsultasikan dengan pihak sekolah (guru BK). Jikalau (cieeehhh….) memang tidak sempat berkonsultasi (bisa karena malas, BK sok sibuk, atau kita nya yang gak ada waktu) alangkah lebih baiknya lagi kita gak usah ambil resiko.

Maksudnya ??  Ya kita ikutin prosedur dasar aja dengan kata di depan ‘prestasi lainnya’ , yaitu ‘prestasi akademik’. Itu aja yang kita jadi’in acuan. Itu kalau kepepet gak sempet konsultasi loh yaa. Selama masih sempet berkonsultasi yaa konsultasi kan saja kok repot.
Begitu teman…

Nah bagi teman-teman yang udah mantep dan udah gak galau…

Ada baiknya kalian memaklumi asumsi mereka. Bahkan kalau bisa kasih penjelasan ke mereka dengan singkat tapi tepat. Jadi teman-teman kalian bisa sedikit lebih paham gitu loh. Atau kalau bisa juga ajak mereka berkonsultasi ke guru BK dengan bimbingan kamu.
Begitu teman…

Paham kan?
Oke sementara itu dulu yang bisa saya tulis, untuk penjelasan mengenai Fenomena BidikMisi menyusul yaa di postingan Fenomena SNMPTN dan BidikMisi Part 2.
Newer Oldest

Tulisan Terkait

Post a Comment

Berlangganan Artikel Terbaru